Selasa, 06 Maret 2012


Terseret Yunani, Sterling Melemah Pada Pola Head And Shoulders
Selasa, 07 Maret 2012 09.00 WIB
Setelah pada perdagangan kemarin bergerak naik tipis + 0.18%, Sterling pada hari ini ( 06-03 ) berbalik melemah tajam. Kurs pembukaan berada pada 1.5862 di awal perdagangan (00.00 GMT) Sterling telah turun sekitar -114 pips atau sekitar - 0.72% dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 1.5747.

Bahwa Sterling melemah terimbas sentimen negatif investor terhadap Euro, menyusul kekhawatiran bahwa Yunani akan benar-benar mengalami default.

Potensi kerugian secara kolosal pada perekonomian di kawasan Euro yang tengah diancam kebangkrutan dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya ambruknya sistem keuangan global di kawasan Eropa.

Menyusul downgrade peringkat utang Yunani oleh S&P dan Moody’s, Institute of International Finance (IIF) menyampaikan bahwa jika Yunani mengalami gagal bayar maka diperlukan biaya sekurang-kurangnya 1 triliun euro ( sekitar Rp 12 170 triliun, hampir dua kali lipat PDB Indonesia 2011), untuk mengisolasi contagion effect dari kejadian tersebut.

Perkembangan negatif terjadi pada perdagangan saham Inggors dimana indeks saham unggulan FTSE 100 Index pada hari ini terpantau sedang melemah sekitar - 1.75% pada 5771.76, dan juga indeks FTSE 250 Index tengah turun sekitar - 2.50% pada 11128.78.

Perdagangan hari ini terpantau bearish, dan chart H4 menunjukkan pola Head and Shoulders . Level support kuat intraday diperkirakan berada pada kisaran 1.5726 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar