Kamis, 03 Mei 2012


Harapkan Sinyal Positif Sektor Konsumsi Euro Merambat Naik

Pada pergerakan forex sesi Asia hari ini ( 04/05, 06.39 GMT ), Euro secara umum menunjukkan pergerakan naik tipis terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Setelah dibuka pada 102.87 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah naik tipis sekitar + 3 pips atau sekitar + 0.03% dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 102.90.

Menjelang laporan dari Eurostat (kantor statistik Uni Eropa) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai perkembangan penjualan pada sektor retail Euro sedikit rebound. Data tersebut merupakan refleksi terhadap perkembangan sektor konsumsi pada bulan Maret.

Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Retail Sales m/m dapat menunjukkan pertumbuhan + 0.1% dari nilai pada periode Februari yang mengalami kontraksi -0.1%. Mata uang Euro terpantau bergerak relatif rata seperti perdagangan kemarin yang berpola reversal dan menguat tipis + 0.08%.

Ditengah himpitan krisis utang publik yang semakin mengganas di kawasan Uni Eropa, sinyalemen presiden ECB yang membuka ruang untuk stimulus moneter memberikan dorongan positif terhadap Euro.

Range normal pergerakan indeks Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 102.54 dan level resistance pada kisaran 103.28

Emas Melemah, Imbas Bullishnya Dollar

Pergerakan harga emas untuk perdagangan malam hari ini (3/5) terpantau mengalami pelemahan. Melemahnya pergerakan emas disebabkan oleh imbas bullishnya pergerakan nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas pasca keluarnya pengumuman penurunan data klaim pengangguran AS selama pekan lalu.

Emas melemah sebesar 0,9% menjadi 1638,51 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1632,72 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1659,1 dollar per troy ons.

Melemahnya emas turut menekan harga komoditi pangan lainnga seperti perak yang melemah 0,9% menjadi 30,32 dollar per troy ons, platinum melemah 0,5% menjadi 1548,49 dollar per troy ons dan palladium melemah 0,6% menjadi 662,22 dollar per troy ons.

Pergerakan harga emas diperkirakan masih rawan terjadinya koreksi lanjutan mengingat spekulasi mengenai tidak akan adanya kebijakan stimulus yang dikeluarkan oleh Fed terhadap perekonomian AS.